Ideologi Representasi Identitas dalam Film Adaptasi Oeroeg

  • Ario Sasongko Institut Kesenian Jakarta
Keywords: Representasi, Adaptasi, Ekranisasi, Pascakolonial, Orientalisme

Abstract

Meski menggunakan judul dan sudut pandang tokoh utama yang sama, ada perbedaan yang signifikan dalam novel dan film Oeroeg. Sebagai sebuah adaptasi yang menghadirkan karya baru, film ini tetap tak bisa melepaskan sudut
pandang superioritas Barat, yang diwakilkan oleh Belanda, terhadap Timur, yang diwakilkan oleh orang-orang Pribumi. Sudut pandang itulah yang menonjol dalam film Oeroeg, yang seolah memberi pesan bahwa Belandalah yang
memberikan kesadaran kemerdekaan bagi Indonesia. Tulisan ini juga akan mengkritisi pendapat Pamela Pattynama yang mengatakan bahwa film Oeroeg merefleksikan rasa bersalah orang-orang Belanda pada masa penjajahan.

How to Cite
Sasongko, A. (1). Ideologi Representasi Identitas dalam Film Adaptasi Oeroeg. Jurnal Seni Nasional Cikini, 1(1), 45-57. https://doi.org/10.52969/jsnc.v1i1.46