Psikodinamika Alam Bawah Sadar Masyarakat Betawi dalam Tradisi Pembacaan Maulid Barzanji

  • Sya didah Program Pendidikan Vokasi UI (Universitas Indonesia)
Keywords: Barzanji, Betawi, psikodinamika, seni tradisi

Abstract

Pembacaan Barzanji merupakan seni tradisi yang dilakukan oleh umat Islam di dunia untuk mengenang perjuangan Nabi Muhammad saw. dalam mensyiarkan agama Islam. Masyarakat Betawi sebagai komunitas yang memegang teguh budaya ketimuran masih konsisten melaksanakan tradisi tersebut hingga saat ini. Saat pembacaan Barzanji, mereka begitu khusyuk hanyut dalam suasana sakral yang menenangkan, meskipun  sebagian dari mereka tidak memahami maknanya secara harfiah. Hal ini menunjukkan bahwa pembacaan Barzanji memberikan pengaruh psikologis pada setiap individu, sekalipun mereka tidak memahami bahasa Arab. Dengan demikian, penelitian ini membahas pengaruh pembacaan maulid Barzanji terhadap \ psikodinamika alam bawah sadar dalam konteks masyarakat Betawi. Penelitian ini menggunakan metode etnografi melalui pengamatan terlibat, wawancara mendalam, dan studi pustaka. Tujuan penelitian ini adalah melihat pengaruh pembacaan maulid Barzanji terhadap alam bawah sadar masyarakat Betawi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa superego yang terbentuk dari pemahaman terhadap makna perjuangan Rasulullah terekam ke alam bawah sadar yang memberikan ketenangan saat pembacaan dan setelahnya sebagai refleksi kecintaan umat terhadap rasulnya yang berdampak pada keinginan untuk bertemu Nabi Muhammad saw. kelak sehingga memunculkan perilaku yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, pembacaan Barzanji bagi masyarakat Betawi sudah tertanam di alam bawah sadar mereka sebagai suatu kebutuhan, baik secara individual, agama, dan kemasyarakatan, yaitu kodrat manusia sebagai makhluk sosial.

Barzanji reading is a traditional art performed by Muslims around the world to commemorate the struggle of the Prophet Muhammad saw. in spreading the Islamic religion. Betawi people, as a community that upholds eastern culture, still consistently carry out these traditions to this day. When reciting the Barzanji, they were so absorbed in the calming sacred atmosphere, even though they did not understand its literal meaning. This shows that reading Barzanji has a psychological influence on every individual, even if they do not understand Arabic. Thus, this research discusses the influence of reading the birthday of Barzanji on the psychodynamics of the Betawi people's subconscious. This research uses ethnographic methods through involved observation, in-
depth interviews, and literature study. The aim of this research is to see the influence of reading Barzanji on the subconscious mind of the Betawi people. The research results show that the superego which is formed from understanding the meaning of the Prophet's struggle is recorded in the human subconscious, which provides calm during and after the reading and has an impact on the desire to meet the Prophet in the future so that good behavior emerges in everyday life. Thus, the reading of Barzanji for Betawi people has been embedded in their subconscious as a need, both individually, religiously and socially, namely human nature as social creatures.

References

Ashari, Hasim. 2016. Al-Barzanji dalam Pandangan Masyarakat Banyuwangi Jawa Timur: Suntingan Teks, Terjemahan, dan Telaah Resepsi. Disertasi. Yogyakarta: Sekolah Pascasarjana Universitas Gadjah Mada.

Aziz, Abdul. 2002. Islam dan Masyarakat Betawi. Jakarta: Logos.

Budiwanti, Erni. 2015. “The Display of Maulud in Lombok : Islam and Local Cultural Practice” dalam Proceeding International Symposium on Religious Literature and Heritage. Jakarta: Kementrian Agama RI.

Ding, Y., Z. Wang, dan Y. Yu. 2024. “The effects of music on emotional processing in the limbic system: fNIRS study findings.” Brain and Cognition 115(1): 45–52.

Finn, S., dan D. Fancourt. 2018. “Mechanisms of music and mental health in education: A review of recent studies.” Music and Mental Health Journal 4(3): 298–310.

Hamid, Idham. 2021. “Tradisi Barzanji, Antara Sakral Dan Profan Di Masjid Raya Campalagian”. Pappasang, 3.1, 51–65. https://doi.org/10.46870/jiat.v3i1.74

Jati, Wasisto Raharjo. 2012. “Tradisi, Sunnah, dan Bid’ah: Analisa Barzanji dalam Perspektif Culture Studies dalam Jurnal El Harakah Vol.14 No.2 Tahun 2012 (hal.226—242).

Kuntowijoyo. 1994. Metodologi Sejarah. Yogyakarta: Tiara Wacana.

Malikah. 2024. Dinamika Pengaruh Musik pada Kesejahteraan Psikologis Peserta Didik: Analisis Literatur tentang Respons Neurologis dan Emosional. Journal of Education Research. 5(4). Hlm. 5109—5118.

Mawardi, Muhammad Rofik Asyari. 2023. Makna Membakar Bukhur dan Wewangian dalam Pandangan Hadis. Sebuah Skripsi. Jember: UIN Kiai Haji Achmad Shiddiq.

Munawaroh, Siti. 2007. “Tradisi Pembacaan Barzanji bagi Umat Islam”. Jantra. Volume 2, Nomor 3: 34-40

Puspitasari, Ira Ika, dkk., 2024. “Kontribusi Selera Musik terhadap Pembawaan Diri Individu dalam Kajian Teori Psikodinamika Sigmund Freud”. Konferensi Nasional Mitra Fisip. Vol 2. No. 1. 292—307.

Rudyansjah, Tony. 2015. Emile Durkheim; pemikiran utama dan percabangannya ke Radcliffe Brown, Fortes, Levi Strauss, Victor Turner, dan Holbraad. Jakarta: Kompas Media Nusantara

Shahab, Yasmin Zaki. 1997. Betawi dalam Perspektif Kontemporer: Perkembangan, Potensi, dan Tantangan. Jakarta: Lembaga Kebudayaan Betawi.

Sholikhin, M. 2010. Ritual dan Tradisi Islam Jawa. Yogyakarta: Narasi.

Steele, Claude M. 1988. The Psychology of Self Affirmation: Sustaining the Integrity of the Self. Washington: Academic Press.

Winangun, Y.W. Wartajaya. 1990. Masyarakat Bebas Struktur, Liminitas dan Komunitas Menurut Victor Turner. Yogyakarta: Kanisius

Published
2024-12-20
How to Cite
didah, S. (2024). Psikodinamika Alam Bawah Sadar Masyarakat Betawi dalam Tradisi Pembacaan Maulid Barzanji. Jurnal Seni Nasional Cikini, 10(2), 53 - 62. https://doi.org/10.52969/jsnc.v10i2.516