Para Agen Perubahan dalam Seni Tari
Abstract
Tulisan ini membahas dinamika perkembangan seni tari semenjak berdirinya Taman Ismail Marzuki (IKJ), Dewan Kersenian Jakarta (DKJ), dan Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ) yang kemudian berganti nama menjadi Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Para seniman tari pada masa itu, berperan besar dalam mendidik seniman-seniman muda, berikut pula melalui terobsosan yang inovatif, sehingga mampu mengembangkan wajah Seni Pertunjukan Indonesia hingga seperti sekarang. Pembahasan di dalamnya akan dihubungkan dengan aliran seni kontemporer, postmodern, dan konsep “agen perubahan” dalam teori kebudayaan strukturalisme.