Mangongkal Holi dan Relasi Kuasa Apparatus Adat dan Agama

  • Suzen Tobing Institut Kesenian Jakarta
Keywords: Mangongkal holi, relasi kuasa, apparatus adat, apparatus agama

Abstract

Penelitian ini ingin melakukan pembedahan ritual mangongkal holi dengan pendekatan relasi kuasa Michel Foucault. Diketahui ada dua lembaga yang saling berkompetisi untuk mengontrol ritual ini, yaitu lembaga adat dan juga agama. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan referensi dari data sekunder. Studi ini menyimpulkan meskipun ada kalangan yang menolak pelaksanaan ritual ini, mangongkal holi tetap dilaksanakan dikerenakan dominasi kalangan adat dalam gereja serta dukungan dari pemerintah daerah. Kalangan adat menguatkan diri melalui Perda Kabupaten Tapanuli tahun 1990 yang mendorong pembentukan lembaga adat Dalihan Natolu. Pada tahun-tahun berikutnya eksistensi mengokal holi semakin kuat dikalangan Orang Batak Toba.

Published
2020-06-25
How to Cite
Tobing, S. (2020). Mangongkal Holi dan Relasi Kuasa Apparatus Adat dan Agama . Jurnal Seni Nasional Cikini, 6(1), 45 - 50. https://doi.org/10.52969/jsnc.v6i1.84