Film Dokumenter sebagai Aktualisasi Diri dari Kelompok Masyarakat Kampung Bojong Nangka – Bekasi
Abstract
Film dokumenter yang dibuat oleh subjek dalam film itu sendiri adalah topik yang di angkat dalam artikel. Fokus artikel membahas film dokumenter yang menggunakan metode aktualisasi diri sebagai landasan pembuatan film, yang mengangkat aspek penting mulai dari aspek historis hingga isu-isu sosial yang terjadi pada sebuah kampung bernama Kampung Bojong Nangka, Bekasi. Kampung tersebut merupakan lokasi tempat tinggal pembuat film itu sendiri. Lima pemuda Kampung Bojong Nangka yang dibekali teknik dasar pembuatan film dokumenter menggunakan tipe ekspositori dalam pendekatan aspek kreativitasnya. Para kreator mengacu pada teori aktualisasi diri sebagai karakteristik penciptaan isi dalam film dokumenter ini, yaitu dengan menggunakan faktor-faktor seperti spontanitas, kesederhanaan dan kealamian; faktor berpusat pada masalah; dan faktor kreativitas, sebagai pembentuk unsur naratif dari penceritaan film. Melalui metode subyek menggunakan kemampuan film documenter sebagai medium ekspresi aktualisasi diri, para pemangku kepentingan di wilayah tersebut akhirnya memberikan respons positif. Keberadaan warga lebih diperhatikan oleh semua pemangku kepentingan di Kampung Bojong Nangka sebagai solusi menjawab semua isu-isu yang diangkat film ini
References
A.H Maslow. (1943). ”A Theory of Human Motivation”, Psychological Review.
Agus Afandi, dkk. (2013). Modul Participatory Action Reseacrh (PAR). Surabaya: IAIN Sunan Ampel - Lembaga Pengabdian Masyarakat (LPM).
Armahedi Mahzar. (1983). Integralisme. Pustaka, Bandung: Pustaka.
Aufderheide, Patricia. (2007). Documentary Film: A Very Short Introduction. Oxford: Oxford University Press.
Gerzon R. Ayawaila. (2008). Dokumenter: dari Ide sampai Produksi. Jakarta: FFTV-IKJ Press
Imran, Rahat. (2016). Activist Documentary Film in Pakistan:The Emergence of a Cinema of Accountability. London dan New York: Routledge.
Jess Feist dan Gregory terj. Handriatno. (2010). Teori Kepribadian. Jakarta: Salemba Humanika.
McQuails, Denis. (1991). Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Erlangga.
Muzir, George Boeree terj. Inyiak Ridwan. (2007). Personality Theories, Melacak Kepribadian Anda Bersama Psikolog Dunia. Jogjakarta: Prismasophie.
Nichols, Bill. (1991). Representing Reality: Issues and Concepts in Documentary. Bloomington: Indiana University Press.
(2011). Introduction to Documentary. Bloomington: Indiana University Press.
Rabiger, Michael. (2004). Directing the Documentary. Fourth Edition. USA: Focal Press.
Santoso, Slamet. (2010). Teori-Teori Psikologi Sosial. Bandung: Refika Aditama. Ulandari, Weni. (2009).“Hubungan Pola Asuh Orangtua Dengan Aktualisasi Diri Anak Usia Sekolah Di Kelas 7 SMPN 29 Semarang”. Semarang : Universitas Muhammadiyah.
Zainsty, Arly (Produser & Sutradara), dkk. (2011). Kampung Bojong Nangka-Film Dokumenter. Jakarta: Rebona. https://www.youtube.com/watch?v=u-JDZIighKU.
Copyright (c) 2021 Jurnal Seni Nasional Cikini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.