Hamlet dalam Komik: Enam Kasus Intermediasi

  • Seno Gumira Ajidarma Institut Kesenian Jakarta
Keywords: Intermediasi, konstruksi kebudayaan, realitas

Abstract

Penelitian ini memeriksa kasus-kasus intermediasi atau alih wahana, yang berlangsung dari naskah drama “Hamlet” (1602) gubahan William Shakespeare, khususnya solilokui ‘To be or not to be’, menjadi komik melalui adaptasi Dana E. Dutch/Henry Kiefer (1950), Sam Willinsky/Alex A. Blum (1952), Naunerle Farr /E. R. Cruz (1980), Will Eisner (1985), Steven Grant/Tom Mandrake (1990), dan Adam Sexton/Tintin Pantoja (2008). Lima kasus pertama terdapat dalam tinjauan pustaka atas penelitian Marrion D. Perret tahun 2001, sedangkan kasus keenam diungkap dalam analisis peneliti, yang membandingkannya dengan penelitian Perret tersebut. Merujuk teori pengucapan grafik Philippe Marion dan psikoanalisa Jacques Lacan, terungkap perbedaan antara pendekatan realisme dan karikatural, sebagai perbedaan cara pandang tentang dunia, yang kemudian menunjukkan konstruksi budaya, tempat yang nyata (the real) tidak diketahui manusia.

Author Biography

Seno Gumira Ajidarma, Institut Kesenian Jakarta

Seno Gumira Ajidarma, Sastrawan dan budayawan Indonesia. Alumnus jurusan Sinematografi Lembaga Pendidikan Kesenian Jakarta (LPKJ) tahun 1977 (Fakultas Film dan Televisi Institut Kesenian Jakarta). Menyelesaikan studi magister di Universitas Indonesia dan meraih gelar doktoral di Departemen Susastra Universitas Indonesia. Saat ini tercatat sebagai pengajar Fakultas Film dan Televisi dan Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta. Selain di bidang akademis, masih aktif di bidang penelitian dan kepenulisan, khususnya di bidang seni, budaya, komik, dan sastra. Karya-karyanya telah meraih banyak penghargaan dari dalam maupun luar negeri.

Google Scholar : https://scholar.google.com/citations?user=2X0lTVoAAAAJ&hl=en

SINTA : https://sinta.kemdikbud.go.id/authors/detail?id=6184628&view=overview

References

Baetens, Jan. (2001). “Revealing Traces: A New Theory of Graphic Enunciation”, dalam Robin Varnum dan Christina T. Gibbons (peny.), The Language of Comics: Word and Image. Jackson: Universi- ty Press of Missisippi.

Belsey, Chaterine. (2002). Poststructuralism: A Very Short Introduction. Oxford: Oxford University Press.

---------------------------. (2005). Culture and the Real. Lon- don and New York: Routledge.

Blum, A. (1974). William Shakespeare Hamlet. Les Clas- siques Illustres No. 10, 1974.

Damono, Sapardi Djoko. (2012). Alih Wahana. Jakarta: Editum.

Eisner, Will. (1985). Comics & Sequential Art. Tamarac. Florida: Poorhouse Press.

Grant, Steven., Tom Mandrake. (2009). Hamlet by Wil- liam Shakespeare. Classics Illustrated #5. New York: Papercutz Comics.

Homer, Sean. (2005). Jacques Lacan. London dan New York: Routledge.

Milner, Max. (1992). Freud dan Interpretasi Sastra. Diter- jemahkan dari bahasa Perancis oleh Apsanti Ds., Sri Widaningsih, Laksmi. Jakarta: Intermasa.

Palmer, Ada. (2010). “You, God of Manga, Are Cruel!”, da- lam Josef Steiff dan Adam Barkman (peny.), Manga and Philosophy. Chicago and La Salle, Illinois: Open Court.

Perret, Marion D. (2001). “And Suit the Action to the Word: How a Comic Panel Can Speak Shakespeare”, dalam Robin Varnum dan Christina T. Gibbons (peny.), The Language of Comics: Word and Im- age. Jackson: University Press of Missisippi.

Selden, Raman. (1989). “Section 11. Text: William Shake- speare, Hamlet. Theory: Psychoanalitic Criti- cism”, dalam Raman Selden, Practicing Theory and Reading Literature. Lexington, Kentucky: The University Press of Kentucky.

Sexton, Adam. (2008). Tintin Pantoja. Shakespeare Ham- let. Hoboken: Wiley Publishing Inc.

Shakespeare, William. Tragedi Hamlet Pangeran Denmark. Diterjemahkan oleh Rendra. Manuskrip tanpa tahun.

Shakespeare, William. (2009). Hamlet. Edited by Roma Gill. Oxford: Oxford University Press.

Shakespeare, William. (2016). Hamlet: Tragedi Pangeran Denmark. Diterjemahkan oleh Santiko Budi. Penyunting Sandiantoro. Surabaya: Stomata Publishing.

Simatupang, Landung. (2021). “Terjemahan solilokui ke- empat dan kelima dalam ‘Hamlet’”.

Widdowson, Peter. (1993). “Psychoanalitic Theories. Jacques Lacan: Language and The Uncon- scious”, dalam Raman Selden dan Peter Wid- dowson, A Reader’s Guide to Contemporary Literary Theory. Lexington, Kentucky: The Uni- versity Press of Kentucky.

Varnum, Robin., Christina T. Gibbons. (2001). “Introduc- tion”, dalam Robin Varnum dan Christina T. Gib- bons (peny), The Language of Comics: Word and Image. Jackson: University Press of Missisippi.

Published
2021-12-22
How to Cite
Seno Gumira Ajidarma. (2021). Hamlet dalam Komik: Enam Kasus Intermediasi. Jurnal Seni Nasional Cikini, 7(2), 65-96. https://doi.org/10.52969/jsnc.v7i2.130