Representasi Makna dan Nilai Gaya Busana Preman pada Tokoh Film Preman Pensiun
Abstract
Busana secara tidak langsung sudah menjadi bagian dari cara untuk berkomunikasi secara visual. Melalui busana, seseorang bisa menunjukkan siapa dirinya, baik itu dari sisi identitas, maupun sisi karakternya. Preman adalah salah satu golongan masyarakat yang berupaya untuk menunjukkan siapa dirinya melalui gaya berbusana. Kesan visual yang diberikan oleh para preman melalui gaya busananya sangatlah kuat, sehingga memunculkan stereotype tertentu. Tujuan penelitian ini adalah untuk menggali tentang makna dan nilai yang terkandung pada gaya berbusana preman, untuk itu, subjek dari penelitian ini akan berfokus pada tokoh-tokoh preman dalam film "Preman Pensiun" untuk mendapatkan hasil yang mendalam, penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan Metonimi dan Metafora. Kesimpulan dari penelitian ini menunjukkan adanya nilai-nilai kebebasan dan kesetaraan sosial yang direpresentasikan oleh gaya busana dan pilihan atribut dari para preman tersebut.
References
, 01 30). Retrieved from corARTcoret: https:// corartcoret.wordpress.com/2013/01/30/ perkembangan-tattoo/
(2015, 01 07). Retrieved from Wadezig!: https://www. wadezig.com/asal-mula-bandana/
(2017). Retrieved from Wordpress: https://lasealwin. wordpress.com/2017/10/05/faktor-penyebab- premanisme-anak-punk-gengster-kartel/
(2019, 01 13). Retrieved from Wikipedia: https:// id.wikipedia.org/wiki/Preman_Pensiun_(film)
Ciptowiyono, I. (2013, 05 06). Retrieved from Kompasiana: https://www.kompasiana.com/isharyanto/552fcd 0e6ea8348a408b45bc/jaket-kulit-hitam-awalnya- dianggap-pakaian-penjahat
Diti, L. (2015). Gaya Bahasa Simile, Metafora dan Metonimia Dalam Lirik-lirik Lagu JKT 48. SANATA DHARMA.
Gaya Bahasa Simile, Metafora dan Metonimia Dalam Lirik- lirik Lagu JKT 48. (2015). SANATA DHARMA.
Hidayat, A. (2012). Retrieved from Statistikian: https:// www.statistikian.com/2012/10/penelitian- kualitatif.html
Indrawan, A. (2015, 04 07). Kajian Ilmiah Tentang Khasiat Batu Akik.
Keraf, G. (2007). Argumentasi dan Narasi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Nugroho, B. E. (2020, 08 03). Retrieved from Kompas. com: https://www.kompas.com/sains/ read/2020/08/03/193200623/apa-yang- membuat-seseorang-menjadi-preman?page=1
Piliang, Y. A. (2004). Semiotika Teks: Sebuah Pendekatan Analisis Teks. Mediator, 189-198.
Rosadi, D. (2021, 10 19). Retrieved from merdeka.com: https://m.merdeka.com/ artis/jangan-ditiru-bahaya-atraksi-pakai- golok-pemeran-preman-pensiun-bohim- bikin-ngeri.html?site=merdeka&utm_ source=Digital+Marketing&utm_ medium=Partnership&utm_campaign=Line
Sihabuddin. (2020). In Komunikasi dibalik Busana Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sihabuddin. (2020). Busana Adalah Kepribadian. In Komunkasi dibalik Busana Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sihabuddin. (2020). Busana Sebagai Simbol. In Komunikasi Komunikasi dibalik Busana Yogyakarta: Ar-Ruzz Media.
Sugiyono, P. (2013). Metode Penelitian Kuatitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Taufiq, A (2020 03 10). Humaniora. Retrieved from Good News From Indonesia: https://www. goodnewsfromindonesia.id/2020/03/10/asal- usul-kata-preman-yang-dulunya-memiliki-makna- positif
Wantoro. (2012). Seri Poster Iklan “Petits Gâteaux” (Analisa Relasi Antar Tanda: Metafora-Metonim). Jurnal Visualita, 1-11.
Wendy. (2016). Retrieved from Marlary: https:// marlaryjewelry.com/what-does-a-skull-ring- symbolize.html
Winarno, H. (2013, 04 10). Retrieved from merdeka.com: https://www.merdeka.com/jakarta/asal-usul- preman-di-indonesia.html
Winarno, H. (2013, 04 10). Retrieved from merdeka.com: https://www.merdeka.com/jakarta/asal-usul- preman-di-indonesia.html
Zoest, A., & Soekowati, A. (1993). Semiotika: Tentang Tanda, Cara Kerjanya dan Apa yang Kita Lakukan Dengannya. Jakarta: Yayasan Sumber Agung.
Copyright (c) 2022 Jurnal Seni Nasional Cikini
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.