Jejak Gaya Ilustrasi Hergé dalam Komik dan Seni Visual di Indonesia

  • Bambang Tri Rahadian Institut Kesenian Jakarta
Keywords: Hergé, Ligne Claire, Tintin, ilustrasi, komik indonesia

Abstract

Perkembangan komik di Indonesia mengadopsi pengaruh gaya visual dari Barat seperti Amerika dan Eropa. Sampai sekarang komik Indonesia malah berpengaruh gaya visual Jepang dan Korea. Salah satu yang kuat pengaruh gaya komik Eropa adalah Tintin karya Herge sejak tahun 1980-an. Salah satu dari pengaruh yang kuat itu adalah gaya komik Eropa pada seri Tintin karya Hergé yang mulai masuk sejak tahun 1980-an.

Tulisan ini akan menelusuri jejak pengaruh gaya Hergé ke dalam komik-komik di Indonesia serta seni visual yang masih beredar hingga saat ini, baik dari teknik ilustrasi, artistik maupun komunitas berbasis penggemar. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dengan studi pustaka menggunakan sampling dari komik dan karya seni visual serta wawancara dengan pembuat karya, pembahasan disusun mengikuti linimasa sejak tahun 1995 hingga kini. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan aspek-aspek yang dianggap sebagai penentu dalam melihat pengaruh Hergé serta relasinya dengan perkembangan keragaman gaya dalam dunia komik dan seni visual di Indonesia terkini.

 

 

Author Biography

Bambang Tri Rahadian, Institut Kesenian Jakarta

Bambang Tri Rahadian, akrab disapa Beng Rahadian, dosen dan praktisi komik Indonesia (Cergam) yang berkarya sejak tahun 1900-an. Alumnus Desain Komunikasi Visual Institut Seni Indonesia, Yogyakarta. Meraih gelar magister di Kajian Seni Urban dan Industri Budaya, Sekolah Pascasarjana Institut Kesenian Jakarta. Beng aktif sebagai pengajar dan menjabat sebagai Kepala Program Studi Desain Komunikasi Visual, Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Kesenian Jakarta. Beberapa karyanya telah diterbitkan dan saat ini aktif di bidang kepenulisan dan masih seputar dunia komik. Saat ini Beng sedang menempuh Program Doktoral di Institut Seni Indonesia, Denpasar.

 

References

Gumira, Seno Ajidarma. (2021). Ngobrolin Komik. Yogyakarta: Pabrik Tulisan

Bonneff, Marcel. (1998). Komik Indonesia. Jakarta: Kepustakaan Populer Gramedia

P. Hari & Y. Adhitrisna. (2019). Karya Adalah Doa Untuk Nusantara. Jakarta: Elexmedia Komputindo

Beaty, Bart. (1990). Unpopular Culture; Transforming The European Comic Book In The 1990. Toronto: University Of Toronto Press.

http://berakar.com/award-list/ Diakses 18 Juni 2021

http://www.tintin.com/en

“Paul Gravet: Herge and The Clear Line (part 2)”.

http://www.paulgravett.com/articles/article/herge_the_ clearline diakses 18 Juni 2021.

“A Brief History Of Franco-Belgian Comics : Learn The History Of Franco-Belgian Comics” oleh Edward Diep, 2016. dalam

https://medium.com/mrcomics/an-introduction-to- comics-in-the-west-part-2-franco-belgian- d8b017087848

https://www.medcom.id/rona/rileks/MkM3lOxN-kisah- blusukan-jokowi-raih-mobile-marketing- award

Published
2021-12-22
How to Cite
Bambang Tri Rahadian. (2021). Jejak Gaya Ilustrasi Hergé dalam Komik dan Seni Visual di Indonesia. Jurnal Seni Nasional Cikini, 7(2), 97-104. https://doi.org/10.52969/jsnc.v7i2.136