Tubuh dalam Karya “Merentang Kinestetika Tubuh”
Abstract
Tulang belakang dalam anatomi manusia, memiliki fungsi penting. Cedera tulang belakang dapat berakibat fatal bagi keseimbangan tubuh, bahkan dapat merusak bagian tubuh lainnya. Tulang belakang dan cedera tulang belakang merupakan cerminan dari kehidupan sosial kita, dimana dalam konteks sosial dapat dianalogikan dengan konsep body contact, mirroring, dan following. Abstraksi ini merepresentasikan tulang belakang sebagai salah satu gerak tubuh yang memiliki fungsi vital dalam kehidupan manusia. Karena perannya yang vital, pesan ini penting untuk disampaikan kepada apresiator sebagai pendidik, sehingga sebuah karya memiliki nilai pedagogis. Melalui metodologi Foucault dan Hawkins, ide karya ini kemudian dikembangkan pada pertunjukan panggung. Seluruh perjalanan karya ini, mulai dari proses kreatif hingga menjadi sebuah karya utuh, dihadirkan sebagai ajang pedagogis dalam membangun kesadaran jasmani, baik bagi seniman di atas panggung maupun bagi apresiator di masyarakat.
References
Foucault, Michel. (2016). Disiplin Tubuh: Bengkel Individu Modern. Saduran : Petrus Sunu Hardiyanto. Yogyakarta: LkiS.
Hadi, Y. Sumandiyo. (2012). Koreografi: Bentuk - Teknik – Isi. Yogyakarta: Cipta Media.
Hawkins, Alma M (2003) Mencipta Lewat Tari. Terjemahan Y. Sumandiyo Hadi. Yogyakarta: Manthili.
Martono, Nanang. (2014). Sosiologi Pendidikan Michel Foucault. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Munandar, Utami (1999). Kreativitas dan Keberbakatan: Strategi mewujudkan Potensi kreatif dan bakat, Jakarta;gramedia pustaka utama.
(2009). Pengembangan Kreativitas anak berbakat, Jakarta; Rineka Cipta.
Murgiyanto M.A, Sal (1983). Koreografi: Pengetahuan Dasar Komposisi Tari. Indonesia: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan.
Puspita, Dyah Gayatri. (2015) Lakon Tubuh: Kaosmosis Perjalanan Jiwa Setiawan Sabana dalam Katalog Tubuh Chaosmos Perjalanan Jiwa: Pemeran Tunggal Setiawan Sabana. Hal 88-91.
Redana,Bree (2016) Memo Tentang Politik Tubuh: Guru Besar Persatuan Gerak Badan Bangau Putih Gunawan Rahardja. Jakarta: Kompas.
Rosdahl, C, B., & Kowalski, M, I. (2015). Textbook of basic nursing. Philadelphia: Wolters Kluwer.
Smith, Jacqueline. (1985) Komposisi Tari: Sebuah Petunjuk Praktis Bagi Guru. Terjemahan Ben Suharto. S.ST. Yogyakarta: IKALASTI.
Supriyanto, Eko (2018) Ikat Kait Impulsif Sarira: Gagasan yang Mewujud 1990-2010. Yogyakarta: Garudhawacana.
Suyono, Seno Joko. (2002). Tubuh yang Rasis: Analisis Kritis Michel Foucault Atas Dasar Pembentukan Diri Kelas Menengah Eropa. Yogyakarta: Pustaka Pelajar Offset.
Jurnal:
Erry, Succi Nur Adha (2016) Kejadian Nyeri Punggung Bagian Bawah (Low Back Pain) pada Pekerja di Stasiun Pengisian dan Pengangkutan Bulk Elpiji (SPPBE) Bogor Tahun 2016 dalam Jurnal Ilmu Kesehatan, 8(1), Januari. Hal 79 – 85.
Hardiansyah A (2012) Seni Disiplin Tubuh Dalam Perspektif Michel Foucault dalam Jurnal Subtansia Vol 14 No 1 hal 63–72.
Hartati. (2005). Keniscayaan Olah Tubuh Secara Anatomis untuk Menari dalam Garak Jo Garik: Jurnal Pengkajian dan Penciptaan Seni hal 67–81.
Sahara, Ricca & Y.R. Pristya, Terry. (2020) Faktor Resiko yang Berhubungan dengan Kejadian Low Back Pain (LBP) pada Pekerja: Literature Review dalam Jurnal Ilmiah Kesehatan. Vol 19 No 3 hal 91 - 99.
Saputra, Andi Taslim. Mutana, I Nyoman (2019) Peristiwa Teater Tu(m)buh Sebagai Konstruksi Politik Tubuh. dalam Jurnal Panggung Vol 29 No 2, Juni. Hal 102-114.
Susanti, Dewi (2015) Penerapan Metode Penciptaan Alma Hawkins dalam Karya Tari Gundah Kancah dalam Jurnal Ekspresi Seni,Vol 17 No 1, Juni. Hal 41-56.
Internet:
Kesuma, Dharma. 2010. “Pedagogi-Pedagogi”. Dikutip dari: https://adoc.pub/queue/pedagogi-pedagogik-penulis-dharma-kesuma-kelompok-diskusi-ta.html (11/4/2022)
Copyright (c) 2022 Hany Sulistia Ningrum
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
